THE PSY PROJECT (PART.I)

                                                                

   "Here boy. come on Here..."
Khaleed berbisik sambil mengulurkan tangannya ke luar jendela. Dibawah jendela kamarnya yang terletak di lantai dua, sesosok makhluk betubuh kecil terlihat ragu-ragu keluar dari semak bougenvill.
   "Here boy," Salman berbisik lagi. "jangan takut.."
   Sosok mahkhuk itu menangkap gumpalan roti yang dilemparkan Khaleed dan dengan cepat mengunyahnya hingga habis. Dengan asyik Khaleed memperhatikan makhluk kecil itu, seekor rubah berwarna kecoklatan yang ditemuinya pertama kali saat tiba di asrama mahasiswa ini.
   Sejenak bersama rubah tersebut, Khaleed seakan dapat melepaskan kepenatan yang ia hadapi dalam hari-hari sibuknya sebagai mahasiswa pertukaran pelajar. Tiga bulan yang lalu pemuda itu masih kuliah bersama teman-temannya di jurusan fisika  sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung.
Atas saran seorang dosen yang dekat dengannya, Mahasiswa tingkat tiga itu kemudian mengikuti pertukaran pelajar yang diadakan sebuah universitas terbuka yang ada di amerika. Kini sudah hampir satu bulan lamanya Khaleed mengikuti kuliah dan penelitian bersama teman-teman barunya. Ia pun berbagi kamar dengan seorang mahasiswa pertukaran pelajar lainnya yang berasal dari prancis, yang bernama, Baldwin Antony.

     "Khaleed, apa yang sedang kau lakukan?" Terdengar suara Baldwin di belakang Khaleed.
 Kaget, Khaleed membalikkan tubuhnya dan menjawab, "Ah, tidak.  suatu yang tidak penting."
    Baldwin melongokkan wajahnya keluar jendela dengan curiga. Kosong, tidak ada satu pun yang lain dari biasanya. sambil menggeleng-geleng ia beranjak ke tempat tidur dan merebahkan dirinya.
"Aku letih sekali, seharian menemani profesor birk. Kuharap, kau tidak terlalu berisik." Samcil menggumam, pemuda itu memejamkan matanya dan mulai tertidur.
      Khaleed mengangkat bahunya. Baldwin memamg selalu bersikap tidak peduli sejak pertama kali mereka bertemu, Dan Khaleed pun tidak ambil pusing.
      "Aku mau jalan-jalan, Ah" Sambil mengambil jaketnya yang tergantung di belakang pintu. Langkah kakinya segera menyebrangi jalan kecil yang menghubungkan asrama dan kampusnya.

    Tidak lama kemudian ia sudah menyusuri koridor yang mulai suram di dalam gedung kampusnya.
Sesampainya di dalam laboratorio material, Khaleed menghentikan langkahnya dan melongok ke dalem ruangan melalui jendela kecil. sepi, tak ada siapa pun.
   "Heii...!" Sebuah suara terdengar dari samping Khaleed.
Khaleed menoleh.


continues 🔜








Komentar

  1. gk ada lanjutannya ni nur??(syakira)

    BalasHapus
    Balasan
    1. adaa tp blom sempet ngeblog lagi syakk mager wkwk

      Hapus
  2. oh jd gamo ikut pigi krn inii😂, keep fighting about developing your talents kaka sygg!😘❤️

    BalasHapus
  3. AHAHAH, tip leholeh nya mas broh!🤣😙

    BalasHapus
  4. soon yaa, makanya stay tune sis😃❤️

    BalasHapus
  5. halo salam kenal nura! namaku naa'irah, sebelumnya, aku mau bilang kalau ceritanya bagus bgt nuraa! keren bgtt! aduh ampe speechless akunya heheh,
    i'hope kamu kembali smgt ngisi blognya yaahh! plis jgn gantung mulu critanya hihi
    semangat nuraa!

    BalasHapus
  6. keren banggettttt tiiiii, lope lope kapan mau dilanjuuuettt TT

    BalasHapus

Posting Komentar